Tasbih Nagasari

Tasbih Nagasari
Tasbih ini terbuat dari bahan kayu nogosari, dimana kayunogosari telah terkenal manfaatnya untuk spiritual dan pengobatan.Ada keunikan tersendiri dalam kayu nogsari ini, yakni tidak semua orang bisa atau mampu menebang pohon Nogosari ini karena adanya kekuatan magis di dalamnya yang tentunya ini adalah kehendak Tuhan yang Maha esa.

Untuk menebang pohon nogosari biasanya orang memerlukan ritual khusus dengan doa-doa yang khusus pula, bahkan terkadang orang etap tidak sanggup menebang meskipun telah melakukan ritual. Pohon nogosari ini, kalau ditebang-atau dipotong, biasanya tepat pada tengah-tengah kayu terdapat lobang memanjang. Menurut kepercayaan orang jawa, lobang tersebut akibat ditempati ular yang melakukan pertapaan di dalamnya. Karena lamanya dalam bertapa ular tersebut sehingga mengakibatkan adalanya lubang dalam kayu nogosari.

Pohon Nogosari ini asalnya dari India, banyak ditanam dihalaman atau kebun dibawah 1300 m dpl didaerah Jawa dan Bali, bisa mencapai tinggi 20 m dengan diameter 50 cm. Yang dianggap bertuah umumnya terdapat di makam-makam tokoh sejarah, misal Raja, Ulama seperti di Imogiri, Kotagede, Kudus dan Gunung Muria.

Daun yang muda berwarna merah, duduk berhadapan, bunga besar dengan 4 helai daun mahkota yang berwarna putih, berbau wangi. Sedang buahnya berkulit keras disebut Gandhek berisi 1 – 4 biji. Mulai akar, daun, bunga sampai kulit dan kayu dimanfaatkan untuk obat dan azimat penangkal bahaya. Grosir Tasbih menyediakan tasbih yang terbuat dari kayu Nogosari yang dijamin keasliannya.Kayu Nagasari mudah dikenal karena jika ujungnya dibakar tidak menyala dan jika direndam sekitar 10 menit maka permukaannya akan keluar bulu-bulu halus.

Kayu ini sangat berbahaya jika untuk memukul. Secara spiritual kayu ini bersipat mengembalikan daya yang dilontarkan kepada pemakai. Diyakini kayu ini merupakan kayu yang paling unggul diantara kayu bertuah lainnya. Tuahnya : keselamatan, kewibawaan, pengobatan, perlindungan terhadap orang jahat/jin jahat, binatang berbisa, anti tenung dan black magic.

Pemakai kayu ini diharapkan berlaku jujur dan suci, jika tidak maka tindakan negatif nya akan berbalik memukul diri sendiri. Kayu Nagasari mudah dikenal karena jika ujungnya dibakar tidak menyala dan jika direndam air sekitar 10 menit maka permukaannya akan keluar bulu-bulu halus. Pantangan : Kayu ini jangan sekali-kali dilangkahi wanita atau pria dan seyogyanya kayu ini jangan dilekati benda logam(emas, kuningan, perak) atau gading. Biarkan seperti adanya.

Kayu yang tua sangat bagus untuk dibuat mata cincin, khasiatnya sama dengan membawa kayu Nagasari dalam ukuran besar. tersedia dua jenis tasbih Nogosari dari grosir tasbih, yakni ukurang kecil biji tasbih diamater 7 mm dengan harga Rp.150.000 dan ukuran besar biji tasbih diamaneter diatas 10-13 mm dengan harga Rp.225.000

Harga Tasbih   

1. Dewadaru Rp50.000
2. Stigi Rp35.000
3. Cendana Rp150.000 (galih) /30.000 (biasa)
4. Kauka Turki Rp350.000
5. Gaharu Rp100.000
6. Kayu Merah /secang Rp20.000 (biasa) /Rp 50.000 (galih secang)
7. Walikukun Rp10.000
8. Kemuning Rp10.000
9. Sawo Rp10.000
10. Nogosari Rp150.000 (galih welon) /Rp225.000 (galih super)
11. Stigi Asmaul Husna Rp125.000
12. Galih Asem Rp35.000

Harga Gelang Tasbih
1.Gelang Dewadaru Rp.20.000,- 
2.Gelang Stigi Rp.15.000,- 
3.Gelang Cendana Rp.50.000,- 
4.Gelang Kaukka Turki Rp.100.000,- 
5.Gelang Gaharu Rp.40.000,- 
6.Gelang secang kayu Merah Rp.6000 
7.Gelang walikukun Rp.4000,- 
8.Gelang Kemuning Rp.4000,- 
9.Gelang Sawo Rp.4000,- 
10.Gelang Galih Asem Rp.15.000,- 
11.Gelang Nagasari Rp.50.000,-

Ketik: Order Tasbih [spasi] Kode [spasi] Nama [spasi] Alamat [spasi] Kota/Propinsi [spasi] kodepos kirim ke 085646794915 

Contoh: Order Tasbih 01 Agus santoso Jl.Sudirman 10 Jakarta/DKI 12005 kirim ke 085646794915 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar